Selasa, 09 Oktober 2012
Minggu, 07 Oktober 2012
Aspek Finansial pada Studi kelayakan bisnis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
perencanaan bisnis perlu dilakukan penilaian terhadap aspek-aspek yang
menyangkut dan berhubungan langsung dengan investasi tersebut, keputusan untuk
melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan
keuntungan dalam jangka panjang, seringkali berdampak besar bagi kelangsungan
hidup perusahaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi salah satu syarat
terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan ekonomi.
Maka
dari itu kami bermaksud menyusun makalah ini dengan harapan menambah
pengetahuan kami terhadap aspek finasial (keuangan) dalam studi kelayakan
bisnis.
B. Perumusan Masalah
Dari
uraian yang telah diberikan dalam latar belakang masalah, dapat dirumuskan
sebagai berikut:
·
Apa yang menjadi bahasan utama dalam
penilaian studi kelayakan bisnis dari apek finansial?
·
Bagaimana melakukan analisis laporan
keuangan?
C. Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan
makalah ini adalh sebagi berikut:
·
Mengetahui bahsan dalam aspek finansial.
·
Mengetahui cara penganalisisan laporan
keuangan dalam studi kelayakan bisnis.
BAB
II
ISI
A. Sistematika
Aspek Finasial/Keuangan
Dalam ptoses mengkaji kelayakan
bisnis atau proyek dari aspek finansial, pendekatan konvensional yang digunakan
adalah menganalisis perkiraan arus kas keluar dan masukselama umur proyekvatau
investasi, yaitu menguji dengan memakai kriteria seleksi. Aruskas akan
terbentuk dari perkiraan biaya awal, modal kerja, biaya operasi, biaya produksi
dan pendapatan.
Sistematika analisi aspek
finansial mengikuti urutan sebagai berikut :
Menentukan
parameter dasar
|
Menentukan biaya
investasi
|
Proyeksi
pendapatan
|
Membuat model
|
Menyusun kriteria
penilaian
|
Melakukan
penilaian
|
Analisis resiko
|
Pengambilan
keputusan
|
Keterangan
:
Menentukan
parameter dasar
Sebagai
dasar dari analisis aspek finansial, diasumsikan bahwa studi-studi yang telah
dilakukan sebelumnya menghasilkan parameter dasar sebagai landasan membuar
perkiraan biaya investasi.
Membuat perkiraan
biaya investasi
Terdapat
tiga komponen biaya investasi, yaitu : biaya pertama (first cost), modal kerja
(working capital), dan biaya operasi/produksi.
Proyeksi pendapatan
Proyeksi
pendapatan adalah perkiraan dana yang masuk sebagai hasil penjualan produksi
dari unit usaha yang bersangkutan.
Membuat model
Model
yang dipergunakan dalam mengkaji kelayakan finansial adalah arus kas (cash
flow) selama umur investasi.
Kriteria penilaian
Kriteria
penilaian atau kriteria profitabilitas merupakan alat bantu bagi manajemen
untuk membandingkan dan memilih alternative investasi yang tersedia.
Melakukan penilaian
dan menyusun ranking alternatif
Penilaian
akan menghasilkan usulan mana yang mempunyai prospek baik dan tidak baik,
dimana yang baik harus diterima seentara yang yidak baik harus ditolak.ini
dikenal dengan pendekatan accept, reject, decision.
Pengambilan
keputusan
Keterkaitan
kputusan investasi dengan keputusan pendanaan, seberapa besar keterkaitan
antara keduanya yang akan berujung pada pengabilan keputusan.
B. Analisis Kebutuhan
dan Sumber Dana
Keuangan
merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan
keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Keputusan investasi ditujukan
untuk menghasilkan kebijakan yang
berhubungan dengan (a) kebijakan pengalokasian sumber dana secara optimal, (b)
kebijakan modal kerja (c) kebijakan investasi yang berdampak pada strategi
perusahaanyang lebih luas (merger dan akuisisi) (Damodaran, 1997).
Keputusan
pendanaan difokuskan untuk medapatkan usaha optimal dalam rangka mendapatkan
dana atau dana tambahan untuk mendukung kebijakan investasi. Sumber dana dibagi
dalam 2 kategori yakni:
1. internal
2. sumber eksternal yaitu:
a) Dalam bentuk utang yang meliputi penundaan
pembayaran utang, pinjaman jangka pendek sebagai tambahan modal kerja, dan pinjaman
jangka panjang (obligasi) sebagai dana investasi.
b) Menerbitkan saham, baik dalam
bentuk saham perdana (Initial Public Offer/IPO) maupun saham biasa baru sebagai
sumber modal investasi dalam rangka ekspansi perusahaan.
1.
Kebutuhan Dana
Suatu aktivitas
bisnis tidak akan dapat berjalan dengan baik bila tidak didukung oleh
ketersediaan dana yang baik dan mencukupi.
Dalam
menentukan besarnya dana yang akan diperlukan untuk menjalankan suatu aktivitas
bisnis, dibutuhkan suatu peramalan (forecasting) yang baik. Peramalan
atau taksiran ini berbeda-beda untuk masing-masing jenis proyek. Pada umumnya, taksiran
dana yang dibutuhkan tersebut tergantung pada kompleksitas dari kegiatan
pendanaan itu sendiri.
a. Alokasi Dana untuk Aktiva
Tetap
Aktiva
tetap terdiri dari aktiva tetap berwujud (tangible assets), dan aktiva
tetap tidak berwujud (intangible assets). Aktiva tetap berwujud adalah
aktiva yang berwujud yang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu
periode akuntansi, seperti tanah, gedung perkantoran dan peralatannya, gedung
pabrik dan mesin-mesin, serta aktiva tetap lainnya. Aktiva tetap tidak
berwujud adalah: aktiva tetap yang tidak berwujud secara fisik yang memiliki umur
lebih dari satu tahun seperti hak paten, lisensi, copyright, goodwill,
biaya pendahuluan, biaya-biaya pra-operasional, dan lain sebagainya.
b. Alokasi Dana untuk Modal Kerja
Secara
umum modal kerja dapat diartikan dalam dua bentuk, yaitu:
·
gross
working capital
·
net
working capital.
2.
Sumber Pendanaan
Pendanaan
adalah suatu indikator penting dalam mendeteksi apakah suatu bisnis dapat
dijalankan atau tidak.. Sumber dana dari lembaga-lembaga keuangan sering
disebut sebagai modal asing (modal pinjaman). Sumber dana bisa didapat dari (1)
modal asing yaitu: sumber dana yang didapatkan dari luar perusahaan (kreditur)
yang tidak ikut memiliki perusahaan tersebut seperti bank, perusahaan leasing,
dan lain sebagainya. Sumber dana dari modal asing biasanya berwujud hutang,
baik hutang jangka panjang, maupun hutang jangka pendek. (2) dari internal perusahaan
yang akan melakukan aktivitas bisnis. Sumber dana ini disebut juga sebagai
sumber dana modal sendiri. Sumber dana modal sendiri biasanya berwujud modal
saham dan laba ditahan.
Jadi,
dana pembelanjaan dapat diperoleh dari 2 sumber, di antaranya:
1. Hutang/kredit/modal asing
2. Modal sendiri
AKTIVA
|
PASIVA
|
|
|
Hutang lancar
|
|
1. Modal saham preferen
3. Laba ditahan
|
Pembelanjaan Hutang
Pembelanjaan
hutang (debt) sebagai sumber pendanaan akan memiliki risiko (risk)
berupa pembayaran bunga (interest) dan pengembaliannya (repayment).
Hal ini dikarenakan adanya prinsip the risk–return trade off
Hutang
yang digunakan untuk membelanjai kegiatan perusahaan dapat dibagi dua, yaitu:
1. Hutang jangka pendek (short
term debt)
2. Hutang jangka panjang (long
term debt)
Hutang Jangka Pendek
Menurut
Warren, Reeve & Fess, (2005) hutang jangka
pendek akan dikembalikan dalam tempo waktu kurang dari 1 tahun. Hutang jangka
pendek ini hanya dapat digunakan untuk pembiayaan investasi jangka pendek pula,
misalnya: pembiayaan aktiva lancar atau modal kerja.
Pendanaan hutang jangka pendek
dapat berasal dari:
1. Pinjaman dari lembaga keuangan
Lembaga
keuangan biasanya akan memiliki beberapa penilaian tentang layak atau tidaknya
suatu bisnis menerima pinjaman investasi. Penilaian tersebut berkenaan dengan faktor-faktor
sebagai berikut:
a. Rencana penggunaan pinjaman
perusahaan.
b. Kondisi keuangan bisnis
perusahaan.
c. Peramalan tentang industri
atau lingkungan di sekitar bisnis perusahaan.
d. Adanya jaminan dari perusahaan
yang dapat digunakan untuk mengembalikan pinjaman.
Persyaratan-persyaratan
tersebut akan menentukan jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, jaminan
terhadap pinjaman, dan tingkat suku bunga pinjaman.
2. Menerbitkan surat dagang
Surat
dagang misal: surat hutang wesel dan surat hutang lainnya dengan tingkat suku
bunga yang menarik.
3. Kredit dagang
Kredit
dagang adalah surat hutang yang memiliki kekuatan hukum lebih lemah
dibandingkan surat dagang.
4. Sumber keuangan lainnya Misal:
pegadaian, masyarakat pemodal (kreditor), dan sebagainya.
Hutang Jangka Panjang
Menurut
Warren, Reeve, & Fess (2005) hutang
jangka panjang akan diharapkan dibayarkan kembali dalam kurun waktu lebih dari
1 tahun, misal: obligasi (bonds), hipotik (mortage), dan
sebagainya. Hutang jangka panjang dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja
ataupun membiayai aktiva tetap.
Ada
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan pendanaan hutang
untuk membelanjai aktivita usaha suatu bisnis, yaitu:
1. biaya
2. risiko
3. syarat-syarat yang ditetapkan
kreditor
4. tingkat inflasi
5. kemampulabaan
6. posisi likuiditas
7. keamanan usaha
Pembelanjaan Modal Sendiri
Pembelanjaan
yang akhir-akhir ini umumnya dipakai oleh banyak aktivitas bisnis adalah
pembelanjaan modal sendiri. Pembelanjaan modal sendiri disebut juga sebagai
pembelanjaan
atau pendanaan ekuitas, yang
digunakan untuk waktu yang tidak terbatas. Artinya pendanaan tersebut akan
digunakan selama perusahaan tersebut berdiri.
Di
dalam pendanaan ekuitas, terdapat 2 hal yang penting, yaitu:
1. Laba Ditahan
Perusahaan
akan memilih menahan laba daripada mendistribusikannya langsung kepada pemilik
untuk memperoleh pendanaan ekuitas, misal untuk tujuan memperluas ekspansi perusahaan.
Perusahaan besar biasanya akan menahan sebagian labanya untuk dividen, dan
sebagian lagi untuk ditahan. Sementara perusahaan kecil akan menahan sebahagian
besar labanya untuk tujuan tertentu.
2. Penerbitan Saham
Pendanaan
ekuitas, biasanya akan sering menggunakan saham pada perseroan terbatas sebagai
sumber pendanaannya, atau pada persekutuan komanditer (CV) dan firma (Fa)
digunakan modal sekutu. Sementara untuk perusahaan perseorangan, pembelanjaan
sendirinya menggunakan modal pribadi. Sedangkan untuk PT biasanya menerbitkan
saham. Saham adalah sebuah tanda bukti keikutsertaan seseorang atau suatu pihak
akan kepemilikan suatu perusahaan atau suatu bisnis. Saham akan diterbitkan
oleh perusahaan yang membutuhkan pendanaan ekuitas..
Pembelanjaan Campuran
Seperti
dijelaskan sebelumnya, di dalam menjalankan usahanya, suatu entitas bisnis
diharapkan harus memiliki modal yang cukup untuk melakukan pembiayaan terhadap
aktivitas-aktivitas bisnisnya dalam rangka pemenuhan atas barang ataupun jasa
terhadap kepuasan konsumen. Dari aktivitas pembiayaan tersebut, diharapkan
suatu perusahaan mampu menghasilkan laba.
Untuk
memenuhi modal yang cukup tersebut, perusahaan akan melakukan kegiatan
pencarian modal. Modal tersebut dapat diperoleh dari hutang atau modal sendiri.
Dalam kenyataannya, jumlah kredit atau hutang di dalam kegiatan permodalan
suatu perusahaan untuk membelanjai proyek selalu terbatas.
Pembelanjaan
campuran (financing mix) adalah penggunaan pembelanjaan dengan
mengkombinasikan antara pembelanjaan modal sendiri dan pembelanjaan
hutang/kredit. Dengan pembelanjaan campuran, diharapkan perusahaan dapat
menghasilkan laba dengan cara yang efektif. Pertimbangan di dalam memilih
penggunaan pembelanjaan campuran adalah dengan melihat faktor kemampulabaan (return
on equity) dan risiko serta keamanan.
C.
Analisis Pendapatan
Berikut ini kembali ringkasan
komponen-komponen utama biaya investasi.
1.
Biaya pertama, meliputi modal tetap untuk membangun proyek dan modal kerja
·
Modal
tetap untuk membangun proyek
a.
Pengeluaran
untuk studi kelayakan, perencanaan dan pengembangan.
b.
Pengeluaran
untuk membiayai desain engineering dan pembelian.
c.
Pembiayaan
untuk membangun instalasi atau fasilitas produksi.
·
Modal
kerja
Pengeluaran untuk membiayai
keperluan operasi dan produksi pada waktu pertama kali dijalankan.
2.
Biaya operasi atau produksi
Biaya operasi, produksi atau
manufaktur, dan pemeliharaan adalah pengeluaran yang diperlukan agar kegiatan
operasi dan produksi berjalan lancer, sehingga dapat menghasilkan produk yang
sesuai dengan perencanaan.
·
Pendapatan
(revenue)
Pendapatan (revenue) adalah jumlah
pembayaran yang diterima perusahaan dari hasil penjualan barang atau jasa.
Rumus pendapatan yang umum, yaitu
:
P = D x h
|
Dimana :
P = Pendapatan
D = Kuantitas terjual
h
= Harga per unit
D. Laporan
Laba/Rugi, Neraca Dan Arus Kas (Laporan Keuangan)
Telah disebutkan sebelumnya bahwa dalam rangka mengkaji analisis aspek
finansial kelayakan investasi, telah dipilih
modelnya adalah arus kas. Namun sebelum menganalisis arus kas lebih lanjut mari
kita menganalisis terlebih dahulu laporan laba/ rugi dan neraca/
1.
Laporan laba/rugi
Laporan laba/rugi (income
statement) merupakan cara untuk melihat profitabilitas suatu usaha, yang
penyajiannya harus dilakukan dengan perhitungan sistematika sedemikian rupa,
sehingga mudah diikuti urutan jalannya perhitungan dari awal sampai akhir.
2.
Neraca
Lapoiran keuangan yang berbentuk
neraca menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada waktu tertentu, yang
dijabarkan sebagai berapa besar aktiva dan kewajiban pada awal sampai akhir
tahun tutup buku. Rumus dasar neraca
adalah sebagai berikut :
Aktiva = Pasiva + Ekuitas
|
·
Aktiva
lancar
Aktiva jenis ini adalah uang
tunai (cash) atau aktiva lain yang mempunyai sifat mudah dikonversikan ke
bentuk uang.
·
Aktiva
tetap
Aktiva ini dapat berupa tanah,
bahan bangunan, peralatan pabrik, gedung dan lain-lain yang tidak bias
diuangkan dalam waktu singkat.
·
Pasiva
Pasiva terdiri dari kredit usaha,
kredit bank dan lain-lain. Pasiva terdiri dari jangka pendek dan jangka
panjang.
3.
Arus kas
Laporan arus kas memberikan
gambaran mengenai jumlah dana yang tersedia setiap saat yang dapat dipakai
untuk berbagai kebutuhan operasional perusahaan, termasuk investasi yang juga
memuat jumlah pemasukan serta pengeluaran yang disususn dengan menelusuri dan
mengkaji laporan laba/rugi dan neraca.
Menyusun arus kas
dari laporan laba/rugi dan neraca
Untuk mempermudah, sistematika arus
kas perusahaan dikelompokan menjadi :
a. Arus kas dari kegiatan operasi
b. Arus kas dari kegiatan investasi
c. Arus kas dari kegiatan pendanaan
Prosedur penyusunan laporan arus
kas mengikuti urutan sebagai berikut :
a. Menghitung pemasukan bersih
b. Karena depresiasi tidak
termasukarus kas masuk, maka perlu ditambahkan kembali
c. Kenaikan aktiva lancar merupakan
tanda adanya penggunaan dan, sehingga mengurangi kas, demikian pula sebaliknya.
d. Kenaikan pasiva adalah penambahan
sumber dana sehingga meningkatkan kas.
Arus kas proyek
Arus
kas proyek mengikuti pedoman sebagai berikut :
a. Prinsip arus kas
b. Arus kas inkremental
c. Arus kas diperhitungkan setelah
adanya pajak
d. Memperhatikan incidental effects
e. Tidak perlu memperhatikan sunk
cost
f. Memasukan unsure opportunity cost
g. Bunga utang
1.
Komponen arus kas
Arus
kas proyek dikelompokan menjadi tiga, yaitu arus kas awal, arus kas periode
operasi/produksi dan arus kas terminal.
a. Arus kas awal
Arus kas awal adalah pengeluaran
untuk merealisasi gagasan sampai menjadi kenyataan fisik.
b. Arus kas periode operasi
Pada periode ini, jumlah
pendapatan dari hasil penjualan dari produk telah melampaui pengeluaran operasi
dan produksi. Dalam arus kas periode operasi diperhitungkan arus masuk dari
penjualan produk sedangkan arus keluar terdiri dari biaya produksi dan
pendapatan.
c. Arus kas terminal
Arus kas terminal terdiri dari
nilai sisa aktiva dan pengembalian modal kerja
2.
Ringkasan perhitungan arus kas penambahan aktiva baru
Langkah-langkah
membuat perhitungan arus kas penambahan aktiva baru sebagai berikut :
a) Arus kas awal
i.
Pembelian
aktiva baru
ii.
Pengeluaran
yang dikapitalisasi
iii.
Modal
kerja
iv.
Total
arus kas awal (i+ii+iii)
b) Arus kas operasi
v.
Pendapatan
vi.
Pengeluaran
untuk operasi
vii.
Overhead
viii.
Depresiasi
ix.
Pemasukan
sebelum pajak (v-vi-vii-viii)
x.
Pajak
penghasilan
xi.
Pemasukan
setelah pajak (ix-x)
xii.
Depresiasi
xiii.
Total
arus kas operasi (xi+xii)
c) Arus kas terminal
xiv.
Nilai
sisa aktiva baru
xv.
Pajak
penjualan aktiva baru (jika ada)
xvi.
Recovery
modal kerja
xvii.
Total
arus kas terminal (xiv-xv+xvi)
d) Arus kas bersih =(xiii)-(iv)+(xvii)
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penganalisisan terhadap aspek
finansial diasumsikan bahwa studi-studi pada aspek lain telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu
aspek finansial dibuat berdasarkan pada hasil analisis aspek lain. Maka dari
itu, aspek finansial akan menjawab seluruh pertanyaan mengenai biaya yang harus
dikeluarkan.
Dalam makalah ioni pembahasan hanya
dilakukan pada laporan keuangan yang menjadi model dalam penganalisisan aspek
keuangan. Namun sangat penting dilakukan oleh perusahaan yang akan
berinvestasi.
B. Penutup
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Soeharto,
iman. Studi Kelayakan Proyek Industri. Elangga.
2002
·
Nn,
Studi Kelayakan Bisnis 2, PDF
Rabu, 03 Oktober 2012
TES KEPRIBADIAN
Cobalah kuis di bawah ini dan Anda akan menemukan jawaban, bagaimana kepribadian Anda menurut bahasa tubuh yang Anda perlihatkan.
1. Anda sedang berdebat tentang suatu masalah dan akhirnya menjadi sangat marah. Apa yang Anda lakukan dengan tangan Anda?
a. Bergerak ke sana-sini dengan cepat.
b. Tetap di posisinya.
c. Saling bersilang.
2. Teman-teman berjanji bertemu di sebuah pesta, tapi mereka datang terlambat. Anda memutuskan untuk:
a. Mulai mengajak bicara orang yang ada di dekat Anda.
b. Mengambil minum dan duduk.
c. Menunggu teman-teman di luar.
3. Anda sedang menjalani wawancara untuk mengisi lowongan pekerjaan. Tiba-tiba keadaan menjadi sangat sunyi. Apa yang Anda lakukan?
a. Mengajukan sejumlah pertanyaan kepada si pewawancara.
b. Memberi contoh lain sambil mendiskusikan pekerjaan/pertanyaan yang terakhir.
c. Memandang pewawancara sambil menunggu tindakan mereka selanjutnya.
4. Ketika berada di antara keramaian orang, seperti di mal pada hari Sabtu, bagaimana Anda menggambarkan cara berjalan Anda di antara mereka?
a. Jalan perlahan-lahan, sambil melihat semuanya.
b. Berjalan biasa, berhenti jika merasa membutuhkannya.
c. Berjalan cepat, mendapatkan apa yang dibutuhkan, kemudian pergi.
5. Anda berkencan pada hari pertama, membicarakan cerita lucu. Bagaimana cara Anda memandang pasangan?
a. Menatap langsung ke matanya.
b. Biasa saja.
c. Menunduk, pura-pura sibuk melihat makanan di piring.
6. Anda akan membeli perlengkapan baju baru untuk berolahraga. Model apa yang Anda cari?
a. Atasan yang ketat yang memperlihatkan lengan Anda yang indah.
b. T-shirt pendek dan celana yoga yang terkesan relaks.
c. Celana baggy yang longgar.
7. Anda sedang berdiri menunggu bus pada waktu hujan, tiba-tiba sebuah mobil lewat dengan kencang sehingga menyemprotkan lumpur dan air kotor. Reaksi Anda?
a. Berteriak kepada sopirnya sambil memukul bagian mobil itu.
b. Membeli baju baru di perjalanan menuju kantor.
c. Bersembunyi sepanjang hari dengan pakaian yang ada.
8. Pendapat Anda mengenai foto diri yang paling mutakhir?
a. Begitu cantik sehingga perlu dibingkai.
b. Tidak jelek.
c. Foto terburuk yang saya miliki!
JAWABAN & ARTI:
Lebih Banyak A:
Anda seorang yang kurang dapat dipercaya dan kadang memiliki kecenderungan berbuat licik. Anda juga termasuk tipe yang selalu mencoba agar diperhatikan oleh orang lain secara berlebihan. Memonopoli pembicaraan dan cenderung meninggalkan lawan bicara bila pendapatnya bertentangan, juga merupakan kecenderungan sikap Anda. Sisi buruk lainnya, Anda senang menghilangkan peran orang lain dan mengambil alihnya.
Lebih Banyak B:
Bersahabat dan fleksibel. Itulah gambaran umum tentang diri Anda. Kemampuan Anda berbicara (termasuk dengan orang yang baru dikenal) dan juga menjadi pendengar yang baik, membuat Anda kerap dipercaya teman sebagai tempat curhat. Apalagi, Anda bisa menyimpan rahasia mereka dengan baik. Sikap dan gerak-gerik tubuh Anda memang sangat menguntungkan bagi hubungan Anda dengan teman-teman, keluarga, dan orang yang baru dikenal.
Lebih Banyak C:
Hmm, sifat Anda sangat mempengaruhi bahasa tubuh Anda. Mengapa Anda melakukan hal yang penuh risiko? Menghabiskan waktu dengan diri sendiri dan tidak mengerti, mengapa Anda tak bahagia dengan kehidupan Anda.
1. Anda sedang berdebat tentang suatu masalah dan akhirnya menjadi sangat marah. Apa yang Anda lakukan dengan tangan Anda?
a. Bergerak ke sana-sini dengan cepat.
b. Tetap di posisinya.
c. Saling bersilang.
2. Teman-teman berjanji bertemu di sebuah pesta, tapi mereka datang terlambat. Anda memutuskan untuk:
a. Mulai mengajak bicara orang yang ada di dekat Anda.
b. Mengambil minum dan duduk.
c. Menunggu teman-teman di luar.
3. Anda sedang menjalani wawancara untuk mengisi lowongan pekerjaan. Tiba-tiba keadaan menjadi sangat sunyi. Apa yang Anda lakukan?
a. Mengajukan sejumlah pertanyaan kepada si pewawancara.
b. Memberi contoh lain sambil mendiskusikan pekerjaan/pertanyaan yang terakhir.
c. Memandang pewawancara sambil menunggu tindakan mereka selanjutnya.
4. Ketika berada di antara keramaian orang, seperti di mal pada hari Sabtu, bagaimana Anda menggambarkan cara berjalan Anda di antara mereka?
a. Jalan perlahan-lahan, sambil melihat semuanya.
b. Berjalan biasa, berhenti jika merasa membutuhkannya.
c. Berjalan cepat, mendapatkan apa yang dibutuhkan, kemudian pergi.
5. Anda berkencan pada hari pertama, membicarakan cerita lucu. Bagaimana cara Anda memandang pasangan?
a. Menatap langsung ke matanya.
b. Biasa saja.
c. Menunduk, pura-pura sibuk melihat makanan di piring.
6. Anda akan membeli perlengkapan baju baru untuk berolahraga. Model apa yang Anda cari?
a. Atasan yang ketat yang memperlihatkan lengan Anda yang indah.
b. T-shirt pendek dan celana yoga yang terkesan relaks.
c. Celana baggy yang longgar.
7. Anda sedang berdiri menunggu bus pada waktu hujan, tiba-tiba sebuah mobil lewat dengan kencang sehingga menyemprotkan lumpur dan air kotor. Reaksi Anda?
a. Berteriak kepada sopirnya sambil memukul bagian mobil itu.
b. Membeli baju baru di perjalanan menuju kantor.
c. Bersembunyi sepanjang hari dengan pakaian yang ada.
8. Pendapat Anda mengenai foto diri yang paling mutakhir?
a. Begitu cantik sehingga perlu dibingkai.
b. Tidak jelek.
c. Foto terburuk yang saya miliki!
JAWABAN & ARTI:
Lebih Banyak A:
Anda seorang yang kurang dapat dipercaya dan kadang memiliki kecenderungan berbuat licik. Anda juga termasuk tipe yang selalu mencoba agar diperhatikan oleh orang lain secara berlebihan. Memonopoli pembicaraan dan cenderung meninggalkan lawan bicara bila pendapatnya bertentangan, juga merupakan kecenderungan sikap Anda. Sisi buruk lainnya, Anda senang menghilangkan peran orang lain dan mengambil alihnya.
Lebih Banyak B:
Bersahabat dan fleksibel. Itulah gambaran umum tentang diri Anda. Kemampuan Anda berbicara (termasuk dengan orang yang baru dikenal) dan juga menjadi pendengar yang baik, membuat Anda kerap dipercaya teman sebagai tempat curhat. Apalagi, Anda bisa menyimpan rahasia mereka dengan baik. Sikap dan gerak-gerik tubuh Anda memang sangat menguntungkan bagi hubungan Anda dengan teman-teman, keluarga, dan orang yang baru dikenal.
Lebih Banyak C:
Hmm, sifat Anda sangat mempengaruhi bahasa tubuh Anda. Mengapa Anda melakukan hal yang penuh risiko? Menghabiskan waktu dengan diri sendiri dan tidak mengerti, mengapa Anda tak bahagia dengan kehidupan Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)