Selasa, 09 Oktober 2012

Pengaruh iklan dan selebriti pendukung terhadap minat penonton

tugas

Pengaruh iklan dan selebriti pendukung terhadap minat penonton

tugas

Minggu, 07 Oktober 2012

Aspek Finansial pada Studi kelayakan bisnis

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam perencanaan bisnis perlu dilakukan penilaian terhadap aspek-aspek yang menyangkut dan berhubungan langsung dengan investasi tersebut, keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali berdampak besar bagi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi salah satu syarat terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan ekonomi.
Maka dari itu kami bermaksud menyusun makalah ini dengan harapan menambah pengetahuan kami terhadap aspek finasial (keuangan) dalam studi kelayakan bisnis.
B.    Perumusan Masalah
Dari uraian yang telah diberikan dalam latar belakang masalah, dapat dirumuskan sebagai berikut:
·       Apa yang menjadi bahasan utama dalam penilaian studi kelayakan bisnis dari apek finansial?
·       Bagaimana melakukan analisis laporan keuangan?
C.    Maksud dan Tujuan
            Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalh sebagi berikut:
·       Mengetahui bahsan dalam aspek finansial.
·       Mengetahui cara penganalisisan laporan keuangan dalam studi kelayakan bisnis.


BAB II
ISI

A. Sistematika Aspek Finasial/Keuangan
Dalam ptoses mengkaji kelayakan bisnis atau proyek dari aspek finansial, pendekatan konvensional yang digunakan adalah menganalisis perkiraan arus kas keluar dan masukselama umur proyekvatau investasi, yaitu menguji dengan memakai kriteria seleksi. Aruskas akan terbentuk dari perkiraan biaya awal, modal kerja, biaya operasi, biaya produksi dan pendapatan.
Sistematika analisi aspek finansial mengikuti urutan sebagai berikut :
Menentukan parameter dasar
Menentukan biaya investasi
Proyeksi pendapatan
Membuat model
Menyusun kriteria penilaian
Melakukan penilaian
Analisis resiko
Pengambilan keputusan
 




















Keterangan :
Menentukan parameter dasar
Sebagai dasar dari analisis aspek finansial, diasumsikan bahwa studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya menghasilkan parameter dasar sebagai landasan membuar perkiraan biaya investasi.
Membuat perkiraan biaya investasi
Terdapat tiga komponen biaya investasi, yaitu : biaya pertama (first cost), modal kerja (working capital), dan biaya operasi/produksi.
Proyeksi pendapatan
Proyeksi pendapatan adalah perkiraan dana yang masuk sebagai hasil penjualan produksi dari unit usaha yang bersangkutan.
Membuat model
Model yang dipergunakan dalam mengkaji kelayakan finansial adalah arus kas (cash flow) selama umur investasi.
Kriteria penilaian
Kriteria penilaian atau kriteria profitabilitas merupakan alat bantu bagi manajemen untuk membandingkan dan memilih alternative investasi yang tersedia.
Melakukan penilaian dan menyusun ranking alternatif
Penilaian akan menghasilkan usulan mana yang mempunyai prospek baik dan tidak baik, dimana yang baik harus diterima seentara yang yidak baik harus ditolak.ini dikenal dengan pendekatan accept, reject, decision.
Pengambilan keputusan
Keterkaitan kputusan investasi dengan keputusan pendanaan, seberapa besar keterkaitan antara keduanya yang akan berujung pada pengabilan keputusan.
B. Analisis Kebutuhan dan Sumber Dana
Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Keputusan investasi ditujukan untuk  menghasilkan kebijakan yang berhubungan dengan (a) kebijakan pengalokasian sumber dana secara optimal, (b) kebijakan modal kerja (c) kebijakan investasi yang berdampak pada strategi perusahaanyang lebih luas (merger dan akuisisi) (Damodaran, 1997).
Keputusan pendanaan difokuskan untuk medapatkan usaha optimal dalam rangka mendapatkan dana atau dana tambahan untuk mendukung kebijakan investasi. Sumber dana dibagi dalam 2 kategori yakni:
1.  internal
2.  sumber eksternal yaitu:
a)  Dalam bentuk utang yang meliputi penundaan pembayaran utang, pinjaman jangka pendek sebagai tambahan modal kerja, dan pinjaman jangka panjang (obligasi) sebagai dana investasi.
b) Menerbitkan saham, baik dalam bentuk saham perdana (Initial Public Offer/IPO) maupun saham biasa baru sebagai sumber modal investasi dalam rangka ekspansi perusahaan.
1. Kebutuhan Dana
Suatu aktivitas bisnis tidak akan dapat berjalan dengan baik bila tidak didukung oleh ketersediaan dana yang baik dan mencukupi.
Dalam menentukan besarnya dana yang akan diperlukan untuk menjalankan suatu aktivitas bisnis, dibutuhkan suatu peramalan (forecasting) yang baik. Peramalan atau taksiran ini berbeda-beda untuk masing-masing jenis proyek. Pada umumnya, taksiran dana yang dibutuhkan tersebut tergantung pada kompleksitas dari kegiatan pendanaan itu sendiri.
a. Alokasi Dana untuk Aktiva Tetap
Aktiva tetap terdiri dari aktiva tetap berwujud (tangible assets), dan aktiva tetap tidak berwujud (intangible assets). Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang berwujud yang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi, seperti tanah, gedung perkantoran dan peralatannya, gedung pabrik dan mesin-mesin, serta aktiva tetap lainnya. Aktiva tetap tidak berwujud adalah: aktiva tetap yang tidak berwujud secara fisik yang memiliki umur lebih dari satu tahun seperti hak paten, lisensi, copyright, goodwill, biaya pendahuluan, biaya-biaya pra-operasional, dan lain sebagainya.
b. Alokasi Dana untuk Modal Kerja
Secara umum modal kerja dapat diartikan dalam dua bentuk, yaitu:
·        gross working capital
·        net working capital.

2. Sumber Pendanaan
Pendanaan adalah suatu indikator penting dalam mendeteksi apakah suatu bisnis dapat dijalankan atau tidak.. Sumber dana dari lembaga-lembaga keuangan sering disebut sebagai modal asing (modal pinjaman). Sumber dana bisa didapat dari (1) modal asing yaitu: sumber dana yang didapatkan dari luar perusahaan (kreditur) yang tidak ikut memiliki perusahaan tersebut seperti bank, perusahaan leasing, dan lain sebagainya. Sumber dana dari modal asing biasanya berwujud hutang, baik hutang jangka panjang, maupun hutang jangka pendek. (2) dari internal perusahaan yang akan melakukan aktivitas bisnis. Sumber dana ini disebut juga sebagai sumber dana modal sendiri. Sumber dana modal sendiri biasanya berwujud modal saham dan laba ditahan.
Jadi, dana pembelanjaan dapat diperoleh dari 2 sumber, di antaranya:
1. Hutang/kredit/modal asing
2. Modal sendiri
AKTIVA
PASIVA

Hutang lancar
MODAL
ASING
 
Hutang jangka panjang

MODAL
SENDIRI
Modal pemegang saham:
1. Modal saham preferen
2. Modal saham biasa
3. Laba ditahan

Pembelanjaan Hutang
Pembelanjaan hutang (debt) sebagai sumber pendanaan akan memiliki risiko (risk) berupa pembayaran bunga (interest) dan pengembaliannya (repayment). Hal ini dikarenakan adanya prinsip the risk–return trade off
Hutang yang digunakan untuk membelanjai kegiatan perusahaan dapat dibagi dua, yaitu:
1. Hutang jangka pendek (short term debt)
2. Hutang jangka panjang (long term debt)
Hutang Jangka Pendek
Menurut Warren, Reeve & Fess, (2005)  hutang jangka pendek akan dikembalikan dalam tempo waktu kurang dari 1 tahun. Hutang jangka pendek ini hanya dapat digunakan untuk pembiayaan investasi jangka pendek pula, misalnya: pembiayaan aktiva lancar atau modal kerja.
Pendanaan hutang jangka pendek dapat berasal dari:
1. Pinjaman dari lembaga keuangan
Lembaga keuangan biasanya akan memiliki beberapa penilaian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis menerima pinjaman investasi. Penilaian tersebut berkenaan dengan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Rencana penggunaan pinjaman perusahaan.
b. Kondisi keuangan bisnis perusahaan.
c. Peramalan tentang industri atau lingkungan di sekitar bisnis perusahaan.
d. Adanya jaminan dari perusahaan yang dapat digunakan untuk mengembalikan pinjaman.
Persyaratan-persyaratan tersebut akan menentukan jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, jaminan terhadap pinjaman, dan tingkat suku bunga pinjaman.
2. Menerbitkan surat dagang
Surat dagang misal: surat hutang wesel dan surat hutang lainnya dengan tingkat suku bunga yang menarik.
3. Kredit dagang
Kredit dagang adalah surat hutang yang memiliki kekuatan hukum lebih lemah dibandingkan surat dagang.
4. Sumber keuangan lainnya Misal: pegadaian, masyarakat pemodal (kreditor), dan sebagainya.
Hutang Jangka Panjang
Menurut Warren, Reeve, & Fess (2005)  hutang jangka panjang akan diharapkan dibayarkan kembali dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun, misal: obligasi (bonds), hipotik (mortage), dan sebagainya. Hutang jangka panjang dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja ataupun membiayai aktiva tetap.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan pendanaan hutang untuk membelanjai aktivita usaha suatu bisnis, yaitu:
1. biaya
2. risiko
3. syarat-syarat yang ditetapkan kreditor
4. tingkat inflasi
5. kemampulabaan
6. posisi likuiditas
7. keamanan usaha
Pembelanjaan Modal Sendiri
Pembelanjaan yang akhir-akhir ini umumnya dipakai oleh banyak aktivitas bisnis adalah pembelanjaan modal sendiri. Pembelanjaan modal sendiri disebut juga sebagai pembelanjaan
atau pendanaan ekuitas, yang digunakan untuk waktu yang tidak terbatas. Artinya pendanaan tersebut akan digunakan selama perusahaan tersebut berdiri.
Di dalam pendanaan ekuitas, terdapat 2 hal yang penting, yaitu:
1. Laba Ditahan
Perusahaan akan memilih menahan laba daripada mendistribusikannya langsung kepada pemilik untuk memperoleh pendanaan ekuitas, misal untuk tujuan memperluas ekspansi perusahaan. Perusahaan besar biasanya akan menahan sebagian labanya untuk dividen, dan sebagian lagi untuk ditahan. Sementara perusahaan kecil akan menahan sebahagian besar labanya untuk tujuan tertentu.
2. Penerbitan Saham
Pendanaan ekuitas, biasanya akan sering menggunakan saham pada perseroan terbatas sebagai sumber pendanaannya, atau pada persekutuan komanditer (CV) dan firma (Fa) digunakan modal sekutu. Sementara untuk perusahaan perseorangan, pembelanjaan sendirinya menggunakan modal pribadi. Sedangkan untuk PT biasanya menerbitkan saham. Saham adalah sebuah tanda bukti keikutsertaan seseorang atau suatu pihak akan kepemilikan suatu perusahaan atau suatu bisnis. Saham akan diterbitkan oleh perusahaan yang membutuhkan pendanaan ekuitas..
Pembelanjaan Campuran
Seperti dijelaskan sebelumnya, di dalam menjalankan usahanya, suatu entitas bisnis diharapkan harus memiliki modal yang cukup untuk melakukan pembiayaan terhadap aktivitas-aktivitas bisnisnya dalam rangka pemenuhan atas barang ataupun jasa terhadap kepuasan konsumen. Dari aktivitas pembiayaan tersebut, diharapkan suatu perusahaan mampu menghasilkan laba.
Untuk memenuhi modal yang cukup tersebut, perusahaan akan melakukan kegiatan pencarian modal. Modal tersebut dapat diperoleh dari hutang atau modal sendiri. Dalam kenyataannya, jumlah kredit atau hutang di dalam kegiatan permodalan suatu perusahaan untuk membelanjai proyek selalu terbatas.
Pembelanjaan campuran (financing mix) adalah penggunaan pembelanjaan dengan mengkombinasikan antara pembelanjaan modal sendiri dan pembelanjaan hutang/kredit. Dengan pembelanjaan campuran, diharapkan perusahaan dapat menghasilkan laba dengan cara yang efektif. Pertimbangan di dalam memilih penggunaan pembelanjaan campuran adalah dengan melihat faktor kemampulabaan (return on equity) dan risiko serta keamanan.
C.  Analisis Pendapatan
Berikut ini kembali ringkasan komponen-komponen utama biaya investasi.
1. Biaya pertama, meliputi modal tetap untuk membangun proyek dan modal kerja
·        Modal tetap untuk membangun proyek
a.      Pengeluaran untuk studi kelayakan, perencanaan dan pengembangan.
b.      Pengeluaran untuk membiayai desain engineering dan pembelian.
c.      Pembiayaan untuk membangun instalasi atau fasilitas produksi.
·        Modal kerja
Pengeluaran untuk membiayai keperluan operasi dan produksi pada waktu pertama kali dijalankan.
2. Biaya operasi atau produksi
Biaya operasi, produksi atau manufaktur, dan pemeliharaan adalah pengeluaran yang diperlukan agar kegiatan operasi dan produksi berjalan lancer, sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan perencanaan.
·        Pendapatan (revenue)
Pendapatan (revenue) adalah jumlah pembayaran yang diterima perusahaan dari hasil penjualan barang atau jasa.
Rumus pendapatan yang umum, yaitu :
P = D x h
 


Dimana :
P = Pendapatan
D = Kuantitas terjual
h  = Harga per unit
D. Laporan Laba/Rugi, Neraca Dan Arus Kas (Laporan Keuangan)
Telah disebutkan sebelumnya  bahwa dalam rangka mengkaji analisis aspek finansial kelayakan investasi, telah  dipilih modelnya adalah arus kas. Namun sebelum menganalisis arus kas lebih lanjut mari kita menganalisis terlebih dahulu laporan laba/ rugi dan neraca/
1. Laporan laba/rugi
Laporan laba/rugi (income statement) merupakan cara untuk melihat profitabilitas suatu usaha, yang penyajiannya harus dilakukan dengan perhitungan sistematika sedemikian rupa, sehingga mudah diikuti urutan jalannya perhitungan dari awal sampai akhir.
2. Neraca
Lapoiran keuangan yang berbentuk neraca menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada waktu tertentu, yang dijabarkan sebagai berapa besar aktiva dan kewajiban pada awal sampai akhir tahun tutup buku.  Rumus dasar neraca adalah sebagai berikut :
Aktiva = Pasiva + Ekuitas
 
·        Aktiva lancar
Aktiva jenis ini adalah uang tunai (cash) atau aktiva lain yang mempunyai sifat mudah dikonversikan ke bentuk uang.
·        Aktiva tetap
Aktiva ini dapat berupa tanah, bahan bangunan, peralatan pabrik, gedung dan lain-lain yang tidak bias diuangkan dalam waktu singkat.
·        Pasiva
Pasiva terdiri dari kredit usaha, kredit bank dan lain-lain. Pasiva terdiri dari jangka pendek dan jangka panjang.
3. Arus kas
Laporan arus kas memberikan gambaran mengenai jumlah dana yang tersedia setiap saat yang dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan operasional perusahaan, termasuk investasi yang juga memuat jumlah pemasukan serta pengeluaran yang disususn dengan menelusuri dan mengkaji laporan laba/rugi dan neraca.
Menyusun arus kas dari laporan laba/rugi dan neraca
Untuk mempermudah, sistematika arus kas perusahaan dikelompokan menjadi :
a.      Arus kas dari kegiatan operasi
b.      Arus kas dari kegiatan investasi
c.      Arus kas dari kegiatan pendanaan
Prosedur penyusunan laporan arus kas mengikuti urutan sebagai berikut :
a.      Menghitung pemasukan bersih
b.      Karena depresiasi tidak termasukarus kas masuk, maka perlu ditambahkan kembali
c.      Kenaikan aktiva lancar merupakan tanda adanya penggunaan dan, sehingga mengurangi kas, demikian pula sebaliknya.
d.      Kenaikan pasiva adalah penambahan sumber dana sehingga meningkatkan kas.
Arus kas proyek
Arus kas proyek mengikuti pedoman sebagai berikut :
a.      Prinsip arus kas
b.      Arus kas inkremental
c.      Arus kas diperhitungkan setelah adanya pajak
d.      Memperhatikan incidental effects
e.      Tidak perlu memperhatikan sunk cost
f.       Memasukan unsure opportunity cost
g.      Bunga utang
1. Komponen arus kas
Arus kas proyek dikelompokan menjadi tiga, yaitu arus kas awal, arus kas periode operasi/produksi dan arus kas terminal.
a.      Arus kas awal
Arus kas awal adalah pengeluaran untuk merealisasi gagasan sampai menjadi kenyataan fisik.
b.      Arus kas periode operasi
Pada periode ini, jumlah pendapatan dari hasil penjualan dari produk telah melampaui pengeluaran operasi dan produksi. Dalam arus kas periode operasi diperhitungkan arus masuk dari penjualan produk sedangkan arus keluar terdiri dari biaya produksi dan pendapatan.
c.      Arus kas terminal
Arus kas terminal terdiri dari nilai sisa aktiva dan pengembalian modal kerja
2. Ringkasan perhitungan arus kas penambahan aktiva baru
Langkah-langkah membuat perhitungan arus kas penambahan aktiva baru sebagai berikut :
a)      Arus kas awal
                           i.          Pembelian aktiva baru
                         ii.          Pengeluaran yang dikapitalisasi
                        iii.          Modal kerja
                        iv.          Total arus kas awal (i+ii+iii)
b)      Arus kas operasi
                          v.          Pendapatan
                        vi.          Pengeluaran untuk operasi
                      vii.          Overhead
                     viii.          Depresiasi
                        ix.          Pemasukan sebelum pajak (v-vi-vii-viii)
                          x.          Pajak penghasilan
                        xi.          Pemasukan setelah pajak (ix-x)
                      xii.          Depresiasi
                     xiii.          Total arus kas operasi (xi+xii)
c)      Arus kas terminal
                     xiv.          Nilai sisa aktiva baru
                       xv.          Pajak penjualan aktiva baru (jika ada)
                     xvi.          Recovery modal kerja
                   xvii.          Total arus kas terminal (xiv-xv+xvi)
d)     Arus kas bersih =(xiii)-(iv)+(xvii)


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
            Penganalisisan terhadap aspek finansial diasumsikan bahwa studi-studi pada aspek lain  telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu aspek finansial dibuat berdasarkan pada hasil analisis aspek lain. Maka dari itu, aspek finansial akan menjawab seluruh pertanyaan mengenai biaya yang harus dikeluarkan.
            Dalam makalah ioni pembahasan hanya dilakukan pada laporan keuangan yang menjadi model dalam penganalisisan aspek keuangan. Namun sangat penting dilakukan oleh perusahaan yang akan berinvestasi.
B. Penutup
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.


DAFTAR PUSTAKA

·       Soeharto, iman. Studi Kelayakan Proyek Industri. Elangga. 2002
·       Nn, Studi Kelayakan Bisnis 2, PDF

Rabu, 03 Oktober 2012

TES KEPRIBADIAN

Cobalah kuis di bawah ini dan Anda akan menemukan jawaban, bagaimana kepribadian Anda menurut bahasa tubuh yang Anda perlihatkan.

1. Anda sedang berdebat tentang suatu masalah dan akhirnya menjadi sangat marah. Apa yang Anda lakukan dengan tangan Anda?

a. Bergerak ke sana-sini dengan cepat.
b. Tetap di posisinya.
c. Saling bersilang.

2. Teman-teman berjanji bertemu di sebuah pesta, tapi mereka datang terlambat. Anda memutuskan untuk:

a. Mulai mengajak bicara orang yang ada di dekat Anda.
b. Mengambil minum dan duduk.
c. Menunggu teman-teman di luar.

3. Anda sedang menjalani wawancara untuk mengisi lowongan pekerjaan. Tiba-tiba keadaan menjadi sangat sunyi. Apa yang Anda lakukan?

a. Mengajukan sejumlah pertanyaan kepada si pewawancara.
b. Memberi contoh lain sambil mendiskusikan pekerjaan/pertanyaan yang terakhir.
c. Memandang pewawancara sambil menunggu tindakan mereka selanjutnya.

4. Ketika berada di antara keramaian orang, seperti di mal pada hari Sabtu, bagaimana Anda menggambarkan cara berjalan Anda di antara mereka?

a. Jalan perlahan-lahan, sambil melihat semuanya.
b. Berjalan biasa, berhenti jika merasa membutuhkannya.
c. Berjalan cepat, mendapatkan apa yang dibutuhkan, kemudian pergi.

5. Anda berkencan pada hari pertama, membicarakan cerita lucu. Bagaimana cara Anda memandang pasangan?

a. Menatap langsung ke matanya.
b. Biasa saja.
c. Menunduk, pura-pura sibuk melihat makanan di piring.

6. Anda akan membeli perlengkapan baju baru untuk berolahraga. Model apa yang Anda cari?

a. Atasan yang ketat yang memperlihatkan lengan Anda yang indah.
b. T-shirt pendek dan celana yoga yang terkesan relaks.
c. Celana baggy yang longgar.

7. Anda sedang berdiri menunggu bus pada waktu hujan, tiba-tiba sebuah mobil lewat dengan kencang sehingga menyemprotkan lumpur dan air kotor. Reaksi Anda?

a. Berteriak kepada sopirnya sambil memukul bagian mobil itu.
b. Membeli baju baru di perjalanan menuju kantor.
c. Bersembunyi sepanjang hari dengan pakaian yang ada.

8. Pendapat Anda mengenai foto diri yang paling mutakhir?

a. Begitu cantik sehingga perlu dibingkai.
b. Tidak jelek.
c. Foto terburuk yang saya miliki!


JAWABAN & ARTI:

Lebih Banyak A:

Anda seorang yang kurang dapat dipercaya dan kadang memiliki kecenderungan berbuat licik. Anda juga termasuk tipe yang selalu mencoba agar diperhatikan oleh orang lain secara berlebihan. Memonopoli pembicaraan dan cenderung meninggalkan lawan bicara bila pendapatnya bertentangan, juga merupakan kecenderungan sikap Anda. Sisi buruk lainnya, Anda senang menghilangkan peran orang lain dan mengambil alihnya.

Lebih Banyak B:

Bersahabat dan fleksibel. Itulah gambaran umum tentang diri Anda. Kemampuan Anda berbicara (termasuk dengan orang yang baru dikenal) dan juga menjadi pendengar yang baik, membuat Anda kerap dipercaya teman sebagai tempat curhat. Apalagi, Anda bisa menyimpan rahasia mereka dengan baik. Sikap dan gerak-gerik tubuh Anda memang sangat menguntungkan bagi hubungan Anda dengan teman-teman, keluarga, dan orang yang baru dikenal.

Lebih Banyak C:

Hmm, sifat Anda sangat mempengaruhi bahasa tubuh Anda. Mengapa Anda melakukan hal yang penuh risiko? Menghabiskan waktu dengan diri sendiri dan tidak mengerti, mengapa Anda tak bahagia dengan kehidupan Anda.